BUKU PANDUAN QC ( QC GUIDANCE )
BAB I
DASAR – DASAR
QUALITY CONTROL ( QC )
PENGERTIAN QUALITY
Apa itu Quality ?
Quality adalah : Mutu sebuah
barang. Maju mundurnya dan baik buruknya suatu Perusahaan tergantung kualitas,
selain itu harus diimbangi dengan kuantitas pengiriman tepat pada waktunya.
Kata lain dari “Quality” adalah nyawa dari suatu Perusahaan.
Tugas seorang QC ( Quality Control )
1.
Mengetahui tanggung jawab utama dari seorang
Operator QC
2.
Mengetahui bagaimana cara mengontrol
permasalahan di Produksi
3.
Mengetahui Bagaimana membuat penilaian yang baik
dalam pekerjaan
4.
Bagaimana Berkoordinasi dengan pihak yang
terkait tentang suatu permasalahan Quality
5.
Bagaimana bekerja dengan sikap yang ketat dan
mengambil keputusan yang baik
Seorang QC
harus punya rasa memiliki dan menguasai tugas-tugas QC itu sendiri yaitu
Menjaga barang agar hasilnya lebih baik dan Quality lebih maksimal.
Tanggung
jawab utama dari seorang QC :
1. Mengetahui
Quality Standart dari Buyer
Standart yang
diberikan kepada Buyer berbeda-beda oleh sebab itu seorang QC harus mempertahankan
Quality semaksimal mungkin agar tiap buyer merasa puas karena barang yang
dihasilkan mempunyai kualitas yang bagus.
2.
Mengetahui bagaimana cara melakukan inspect
dengan benar
QC harus tahu cara inspect yang
benar dan harus benar-benar memahaminya.
Ø MENGETAHUI BAGAIMANA CARA MENGONTROL MASALAH DI LINE
1.
PP METEING
Harus mengetahui Style, size
pack, cara jahit dan accessories
2.
Mengecek dan mengetahui proses di Sewing
3.
Koordinasi dengan orang – orang yang
bersangkutan misalnya : Operator sewing, Kabag, Mekanik dan SPV QC
4.
Jangan meninggalkan Operator sebelum mereka
memberikan hasil yang baik
5.
Qc Line / Qc Running dan QC End Line harus
selalu koordinasi apabila menemukan suatu masalah yang ditemukan.
Kalau ada
masalah dalam Garment kita harus memberitahukan pada Spv sewing, Kabag, Teknisi
Sewing untuk menyelesaikan masalah tersebut.
1.
Jika menemukan masalah di Line, cek Operator
yang melakukan kesalahan, tanyakan kenapa dan darimana kesalahan tersebut.
2.
Diskusikan dengan orang yang berwenang
3.
Koordinasi sengan Spv Qc atau Kabag Qc
Ø BAGAIMANA BEKERJA DENGAN SIKAP YANG KETAT DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG BAIK
1. Harus
bisa menentukan Quality yang baik dan yang jele
2. Membuat
keputusan yang baik itu seperti kita membeli baju di Mall ( anggap barang itu
milik kita )
3. Harus
yakin dengan keputusan sendiri jangan mudah terpengaruh dengan pihak lain (
harus teguh pendiriannya )
BAB II
QUALITY CONTROL
SEWING
1.MENGETAHUI NAMA – NAMA PROSES
GARMENT
2.MENGETAHUI KONTRUKSI DALAM
GARMENT
3.
MENGETAHUI STANDART QC
4.
MENGETAHUI POINT QUALITY QC
5. CARA
MENGUKUR
6. CARA
INSPECK
Ø
MENGETAHUI NAMA –NAMA PROSES GARMENT
A.
PROSES GARMENT UNTUK CELANA
1.
Tali loop
2.
Lapisan Kantong
3.
Golby
4.
Kantong samping
5.
Front Rize
6.
Inseam
7.
Outseam
8.
Leg Opening
9.
Waist Band
Beberapa macam kantong dalam Garment
1. Kantong Serong
Bentuk sesuai
permintaan buyer ( kanan kiri bantuk harus sama )
2. Kantong Samping
Bentuk harus rata
3. Kantong Rahasia
Terletak dibawah
Band
4. Kantong Huruf L
5. Kantong Sambung
6. Kantong Box
Kantong variasi
biasanya terdapat di Jas Safari
7. Kantong Bobok berlapis Satu
cara gunting harus
pas dan posisi pada lapisan harus kendor.
8. Kantong Bobok berlapis Dua
Bibir kantong atas
bawah harus sama lebarnya
biasanya ½ “ bagi
2 ¼ “ bawah
9. Kantong tempel
10.Kantong cargo
Sambungan Lapisan Dalam Jangan sampai Nongol ( sesuai dengan
Patrun )
Proses Lain dalam Garment :
1. KUPNAT > jahit dasar lipatan
Biasanya terletak diatas Kantong Bobok berada di belakang.
Bentuk
KUPNAT
2. REMPEL > Lipatan juga tapi tidak ada jahitannya
dan biasanya berada didepan3. SAMBUNGAN > Sambungan tegak dan sambungan Yoke/ Miring
4. BOTTOM ( Lipat Hem )
Ada 3 macam
Lipat Hem ;
1.
Lipat Kelim > Lipatan baru di stick ( stick
dalam )
2.
Lipat Obras > Diobras baru di stick,
kelihatan obrasnya
3.
Lipat Soom > Diobras bari di Soom
Proses Garment untuk Baju
1.
Mengetahui Nama- nama Garment untuk Baju
-
Plaket langsung ( langsung lipat )
-
Plaket ½ ( plaket pada kaos )
-
Kerah biasa > tidak ada kaki kerah hanya ada
daun kerah
-
Kerah berdiri > kerah sanghai ( hanya ada
kaki kerah )
-
Kerah Bundar > Ujungnya Bulat
-
Kerah Kawat > Kerah Jas
2.
Mengetahui Nama-nama proses Garment untuk baju
-
Pundak -
Manset
-
Kerah -
Bottom
-
Daun kerah -
Biset ( belahan tangan )
-
Plaket Luar/dalam - Arm Hole
Ø
MENGETAHUI KONTRUKSI DALAM GARMENT
Ada 3 ( tiga ) macam :
1.
Perkenalan Size Pack
• GSS > General Size Sample
Tujuannya : Suatu Buku Panduan untuk
mengetahui Styling Garment
• SN > Single Nidle
• DN > Doble Nidle
• Margin > Jarak deri tepi jahitan / sisi
jahitan
• Kampuh > sisa jahitan
• Gaug > jarak jahitan I ke jahitan II (
mesin jarum 2 )
• Tension > stelan mesin
• SPI > Stik/ langkah jahitan per inc
• Vertikal > lurus kebawah
• Horisontal > lurus kesamping
• Facing Band > lapisan band dalam
2.
Perkenalan Garment :
1.
Kaki > Bottom
2.
Samping > Out Seam
3.
Sambungan atas > Yoke
4.
Band > W/B
5.
Tali > belt loop
6.
Selangkangan > inseam
7.
Kaki belakang > back rise
8.
Kaki depan > front rize
9.
Sambungan Depan Belakang > Crooth
10.
Bukaan kantong depan > front pocket opening
11.
Bukaan kantong belakang > back pocket opening
12.
Tinggi > Heigh
13.
Lebar > Widht
Ukuran kancing Ukuran
Lobang
Kancing 20 L ½”
untuk pisau/ lubang
Kancing 22 L ½”
untuk pisau / lubang
Kancing 24 L – 27 L 5/8
” untuk pisau/ lubang
Kancing 28 L – 30 L ¾” untuk pisau/ lubang
Kancing 40 L 1”
untuk pisau/ lubang
Ukuran
: 5 L = 1/8 “ 30 L =
¾”
10 L = ¼” 35
L = 7/8”
15 L = 3/8 “ 40
L = 1”
20 L = ½”
25 L = 5.8”
Ø MENGETAHUI
STANDART QC ( QUALITY CONTROL )
Banyak
Buyer dalam Garment. Buyer mempunyai standart Mutu yang berbeda-beda, semua
itu berdasarkan :
1.
Berdasarkan jenis kain yang dijahit
2.
Berdasarkan permintaan dari GSS
3. Berdasarkan
permintaan dari Buyer
Macam – macam BUYER dari Garment :
1.
Buyer GAP
2.
Buyer CASUAL
3.
Buyer EXPRESS
4.
Buyer DILLARS
5.
Buyer LEVIS
6.
Buyer ANTAILOR
7. Dll
QC harus bisa memahami permintaan Mutu Standart dari Buyer.
Ø
MENGETAHUI POINT-POINT QUALITY QC
1. Quality Point Kantong Bobok.
Kantong bobok kiri kanan tidak sama
Yang perlu diperhatikan :
-
gunakan patrun tanda gambar
-
pasang Band harus diberi tanda
2.
Quality Point Waise Band
Ujung W/B
tidak lurus
Yang perlu
diperhatikan :
-
Untuk menutup Ujung W/B harus jaga 90°
-
Ujung
Band harus ikut gambar
Waise Band kiri kanan tidak
rata ( tinggi rendah ). Yang perlu
diperhatikan .
3. Quality
Point Out seam x Inseam
Out
Seam – In Seam kiri kanan tidak sama panjang ( Inseam Outseam ) panjang pendek yang
perlu diperhatikan :
Diatas
meja mesin diberi tanda ukuran pada waktu stick Hem/ lipat kaki.
4. Quality point kantong depan
Kantong depan kiri kanan
lebarnya tidak sama, yang perlu diperhatiakan :
Gunakan Patrun jadi untuk tanda
Kantong depan kiri kanan tidak
sama, yang perlu diperhatikan :
-
Gunakan Patrun jadi untuk di tanda
-
Waktu pasang Band diharapkan diukur beri tanda
6. Quality Point Remple
Kiri kanan lebarnya tidak sama,
yang perlu diperhatikan :
Gunakan Patrun jadi untuk
ditanda
# CARA UKUR
Mengenal Meteran
1 Yard =
36 Inc
½ Yard = 18
Inc
1 Inc = 16/16 atau 8/8
½ Inc = 8/16 atau 4/8
¼ Inc = 4/16 atau 2/8
Contoh :
1. ¾ + 1/16 = 12/16 + 1/16 = 13/16
2. 3/8 + 7/16 = 6/16 + 7/16 = 13/16
3. 7/16 + 5/16 = 16/16 + 7/16 + 5/16 = 28/16 = 1 ¾
Point – point untuk celana
1.
Waist Band
2.
Hi-Hip
3.
Low – Hip
4.
Thigh
5.
Knee
6.
Inseam x Outseam
7.
Front rise x Back Rise
8.
Bottom
Ukuran untuk Baju
1.
Neck opening Bunder Collar ( pembuka kaki kerah
)
Cara ukur di kaki kerah posisi
untuk kancing
2.
Neck Dept ( lebar leher )
Cara ukur dari tengah leher
belakang ke leher depan
3. Back Neck Drop ( lebar badan belakang )
Cara ukur ujung ketemu ujung
4. Collar Heigh at Center Back ( CB ) ( tinggi
daun kerah )
Cara ukur, diukur dari tengah
5. Collar Stand Heigh at Center Back ( tinggi
kaki kerah belakang )
6. Collar Length ( panjang daun kerah )
7. Collar Point ( lebar ujung daun kerah )
Cara ukur lebar dari ujung ke daun kerah
8. Chest ( lebar dada turun 1” dari ketiak )
9. Waist ( pinggang tergantung dari permintaan
)
10. Bottom sweep opening ( lebar kaki pembuka )
11. Across Shoulder ( lebar bahu )
12. Individual Shoulder width/ pundak
Dari ujung kerah ( pundak ) ke Arm hole
13. Shoulder
Slope ( dari pundak naik berupa Inc tergantung permintaan )
14. Sleve
length from Shoulder cara ukur panjang tangan dari
sambungan ke manset
15. Sleve
length from Center Back
Cara ukur dari tengah belakang pundak
ke tangan
16. Arm
Hole Cara ukur lebar tangan ikut
bentuk
17. Bicep
Cara ukur turun berapa Inc dari
Arm Hole tergantung permintaan
18. Fore
Arm
Lebar tangan dari manset naik
berapa Inc tergantung permintaan
19. Sleve
Opening
Lebar tangan pembuka ( Manset
dalam keadaan terkancing )
20. Center
Front Length
Dari sambungan kaki kerah tengah
tepat pada lobang kancing bawah
21. Center
Back Length ( panjang badan belakang )
Cara ukur dari tengah badan
belakang ke Bottom Hem
22. Front
Body Length
Panjang badan depan dari sambungan
badan ke Bottom Hem
23. Body
Length Dari lipatan ke bottom
24. Last
Pocket Plockment Vertikal
Tinggi kantong diukur dari
sambungan pundak
25. Flop
Heigh > tinggi tutup kantong
26. Pocket
Widht > Lebar Pocket
27. Vent
Length > Panjang Belahan
28. Front
York Heigh > tinggi Sambungan Yoke Depan
29. Back
York Heigh > tinggi Sambungan Belakang dari tengah
Untuk Ukur
panjang tangan ada 3 :
1.
Dari sambungan ke Manset
2.
Dari Center Back tarik lurus ke Manset
3.
Dari Center Back ke Pundak ke Manset
BAB III
MENGENAL PROSES
SEWING PADA GARMENT
A. Proses sewing dalam suatu Garment secara garis besarnya sbb :
1. Komponen
> ( celana x Baju / jaket )
2. Badan depan
> ( kiri – kanan )
3.
Badan Belakang
4.
Assembling ( Menggabungkan Badan depan x Badan Belakang )
• Komponen Celana
Terbagi menjadi 2 bagian :
1. Komponen Badan Depan Meliputi :
- Lapisan kain
bobok kantong
- Lapisan
kantong kecil dan besar
- Pocket
lining
- Lapisan
kantong
- Peping Gaby
- Conglot
2. Komponen Badan Belakang
- Lapisan kantong belakang
- Lapisan kantong bobok besar dan kecil
• Komponen Baju / Jaket
-
Daun Kerah
-
Kaki kerah
-
Ploket
-
Kantong
-
Peping
• Assembling ( Menggabungkan
badan depan dan badan belakang )
-
Bot Loop
-
Peping
-
Lining W/B Twill tape
-
W/B
-
Size Label
B.
Proses Layout Sewing Celana
1.
Badan Depan
- Gambar
- Obras dasar / obras komponen
- Gosok Komponen
- Pasang lapisan kantong Besar / Kecil
- Tempel Pocket ke lining
- Jahit Bibir dasar kantong
- Stick ¼ pocket lining
- Cantum kantong samping
- Tempel Zipper ke Body + Stick 1/16”
- Stick Golby + cantum front rize
2.
Badan Belakang
-
Gambar
-
Cantum Kupnat
-
Tempel Plocket Lining
-
Jahit bibir bobok + gunting bobok
-
Stick bibir bobok
-
Tempel lapisan bobok
-
Stick Dasar Pocket
-
Stick Yack
3. Assembling
- Gosok Band
- Gabung Band, twill tape
- Pasang Hook + Bar
- Pasang Size Label
- Jahit ujung band dasar
- Lipat ujung Band
- Stick Band atas
- Stick Band bawah
- Cantum Tali Bawah
- Cantum Tali Atas
- Cantum Tali Bawah
- Stick Hem / Soom kaki
C.
Proses Layout Sewing Baju
1.
Badan Depan
- Gosok Paket Dalam
- Jahit dasar tutup kantong
- Gambar badan
- Obras Yoke Depan + stick Yoke
- Pasang Plaket
- Stick dalam plaket 1/16”
-
Stick luar plaket 1/16”
KERAH
-
Gosok kaki kerah
-
Gambar Daun Kerah
-
Gambar kaki kerah
-
Jahit dasar kaki kerah
-
Stick 1/16” kaki kerah
-
Jahit dasar daun kerah
-
Balik + Stick dalam kerah 1/16”
2.
Badan Belakang
- Pasang size + label
- Obras variasi + panel
- Stick Panel
- Obras Yoke
- Stick Yoke
LENGAN
-
Obras Belahan
-
Stick Belahan
-
Obras Belahan
-
Stick Belahan
3.
Assembling
-
Obras pundak
-
Stick pundak
-
Pasang kerah
-
Stick kerah
-
Obras Arm Hole
-
Obras samping
-
Pasang ban ke body
-
Jahit ujung Band
-
Stick Hem
-
Pasang Manset
-
Jahit ujung Manset
-
Stick Manset
-
Buang benang
ISTILAH – ISTILAH QC
BAHASA INGGRIS
|
BAHASA INDONESIA
|
1. SKIP STITCH ON.....
|
1. LONCAT
|
2. RUN OF STITCH ON....
|
2. MELESET
|
3. FRACTURED AT.../BURDST ON...
|
3. JEBOL
|
4. UNEVEN JOIN STITCH ON....
|
4. DUA JALUR
|
5. BROKEN STITCH ON.....
|
5. JAHITAN PUTUS
|
6. PUCKERING AT......
|
6. JAHITAN MENGKERUT
|
7. PLEAT SEWED AT
|
7. KELIPAT
|
8. VISIBLE PLN HOLE AT....
|
8. BANYAK BEKAS JARUM ( PINGGIR
KAIN )
|
9. NEEDLE CHEW AT...
|
9. BEKAS JARUM TUMPUL/BEKAS DEDEL
|
10. UNTIDY JOIN STITCHING AT...
|
10. SAMBUNGAN JAHITAN TIDAK RATA
|
11. INCOMPLETE STITCH AT...
|
11. ATREYAN/JAHITAN KURANG PANJANG
|
12. TWISTED AT...
|
12. MELILIT
|
13. HIKING BOTTOM HEM
|
13. KLIM BAWAH NAIK
|
14. BUBLING/FULLNESS
|
14. GELEMBUNG/MELENDUNG
|
15. UNEVEN STITCHING ON...
|
15. STICH TIDAK RATA/TIDAK LURUS
|
16. …..CURVE AREA NOT ROUND
|
16. BULATAN TIDAK BAGUS
|
17. NOT STRAIGHT
|
17. TIDAK LURUS
|
18. POOR....SHAPE
|
18. BENTUK JELEK
|
19. NOT FOLLOWING PATTERN/SAMPLE/MI
|
19. TIDAK SESUAI POLA/SAMPLE/MI
|
20. WRONG PATTERN
|
20. SALAH POLA
|
21. GATHERED STITCHING ON...
|
21. ATRETAN KEBANYAKAN
|
22. CROOKED STITCH/WAVY,STITCHING AT...
|
22. STITCH TIDAK RATA (NAIK TURUN BESAR KECIL )
|
23. UNNECESSARY STITCHING AT...
|
23. JAHITAN TIDAK PERLU
|
24. INCORECT SPACE/ TIE GAP
|
24. BUKAAN KERAH SALAH
|
25. HIGH LOW
|
25. TINGGI SEBELAH
|
26. OVERLAP COLLAR GAP
|
26. KRAH TUMPANG TINDIH
|
27. WRONG/FAULTY
|
27. SALAH
|
28. NOSE EXTENSION
|
28. BALAP
|
29. UNEVEN
|
29. PENGAMBILAN JAHITAN TIDAK SAMA
|
30. PERMANENT GREASE MARKAT
|
30. NODA MINYAK TIDAK HILANG
|
31. DIRTY/ STAIN
|
31. KOTOR
|
32. LUMP OF THREAD AT
|
32. JAHITAN BENANG BERGUMPAL
|
33. UNSMOOTH CURVE ON
|
33. BAGIAN BULATAN/BELOKAN TIDAK BAGUS
|
34. JOIN STITCHING ON...
|
34. ADA JAHITAN/ SAMBUNGAN
|
35. SEAM GAPPING AT
|
35. STITCH KURANG TERBUKA
|
36. INSUFFICIENT STITCHING ON....BUTTON
|
36. BENANG KANCING SEDIKIT/KURANG
|
37. UNCLEARED THREAD AT...
|
37. BENANG BELUM DIBERSIHKAN
|
38. MISS ALLINGMENT OF BAND BTTN TO FRONT BTTN
|
38. KANCING KERAH TIDAK SEJAJAR DENGAN KANCING BADAN
|
39. UNBALANCE....
|
39. TIDAK JALUR/ TIDAK RATA
|
40. MISS MATCH
|
40. TIDAK MATCHING
|
41. SEAM GRIN AT....
|
41. STITCH TERLALU TERBUKA
|
42. MISSING...
|
42. TIDAK ADA
|
43. UNEVEN...LENGHT
|
43. PANJANG TIDAK SAMA
|
44. UNEVEN...WIDTH
|
44. LEBAR TIDAK SAMA
|
45. EXESS STITCHING AT....
|
45. JAHITAN LEBIH
|
46. BUNCHED STITCHING AT...
|
46. JAHITAN BERTABRAKAN
|
47. …...SPACE
|
47. JARAK
|
48. STAY STITCH SHOWING AT...
|
48. JAHIT BANTU KELIHATAN
|
49. UNSECURE....STITCH AT...
|
49. JAHITAN MERUDUL
|
50. INCORRECT SPACE
|
50. SPACE TIDAK BENAR
|
51. COLLAR BAND TOP STITCH
|
51. JALUR KAKI KERAH
|
52. COLLAR SETTING STITCH SHOWING
|
52. JAHIT PASANG KERAH KELIHATAN SETELAH TUTUP KERAH
|
53. COLLAR POINT NOT SHARP
|
53. UJUNG KRAH KURANG LANCIP
|
54. POOR COLLAR BAND SHAPE
|
54. BENTUK BULATAN KAKI KERAH JELEK
|
55. COLLAR CLOSING
|
55. TUTUP KERAH
|
56. FULLNESS AROUND COLLAR
|
56. GELEMBUNG SEKELILING KRAH ( BAG. BADAN )
|
57. PUCKERING AROUND COLLAR
|
57. MENGKERUT SEKELILING KRAH ( BAG. DEPAN )
|
58. EXCESS STITCHING AT COLLAR POINT
|
58. JAHITAN LEBIH PADA PUCUK KRAH
|
59. SEAM GAPPING AT COLLAR TOP STITCH
|
59. STITCH KERAH ATAS BELAH
|
60. NOSE IN BAND
|
60. PASANG KERAH NONJOL
|
61. FRACTURED COLLAR POINT
|
61. BALIK PUCUK KERAH JEBOL
|
62. UNSYMETRICAL AT COLLAR SETTING
|
62. PASANG KERAH TIDAK MATCHING
|
63. INCORRECT LABEL SETTING
|
63. PEMASANGAN LABEL TIDAK BENAR
|
64. FAULTY LABEL
|
64. SALAH LABEL
|
65. UNEVEN LABEL SETTING
|
65. PASANG LABEL TIDAK RATA
|
66. LABEL OFF CENTER
|
66. LABEL KURANG TENGAH
|
67.LABEL SETTING SLANTING
|
67. PASANG LABEL MIRING
|
68. ALLOWANCE LABEL SHOWING
|
68. PASANG LABEL BALAP
|
69. MISSING LABEL
|
69. TIDAK ADA LABEL ( KELUPAAN )
|
70. NOT FOLLOWING FOLDED MARK OF LABEL
|
70. TIDAK IKUT LIPATAN LABEL
|
71. FRONT PLAKET SLATING/NOT STRAIGHT
|
71. PLAKET MIRING/ TIDAK LURUS
|
72. HI-LOW FRONT PLAKET
|
72. PLAKET PANJANG SEBELAH
|
73. MISMACH FRONT PLAKET WITH BODY
|
73. BADAN DENGAN PLAKET TIDAK RATA
|
74. UNEVEN FRONT PLAKET TOP STITCH
|
74. STITCH PLAKET TIDAK RATA
|
75. WAVY A LONG CENTER FRONT
|
75. PLAKET BERGELOMBANG
|
76. INCONSISTANT BOTTON POSITION
|
76. JARAK KANCING TIDAK RATA
|
77. POOR POCKET SHAPE
|
77. BENTUK KANTONG JELEK
|
78. INCORECT POKET BLOKING
|
78. BLOKING KANTONG TIDAK BENAR
|
79. INCORECT POKET PLACEMENT
|
79. PENEMPATAN KANTONG TIDAK BENAR
|
80. POKET SLANTING
|
80. KANTONG MIRING
|
81. UNEVEN POKET HEM
|
81. KLIM KANTONG TIDAK RATA
|
82. FLAPS SHOTER ACHGER IN WIDTH THAN POKET
|
82. TUTUP KANTONG LEBIH KECIL /PANJANG DARI KANTONG
|
83. POKET ALLOWANCE VISIBLE OUTSIDE
|
83. ALOWANCE KANTONG KELIHATAN
|
84. PLEATIN IN POKET
|
84. PASANG KANTONG KELIPAT
|
85. EXCESS STITCHING AT POKET BLOKING
|
85. JAHITAN LEBIH PADA BLOKING KANTONG
|
86. BOX PLEAT
|
86. REMPEL BELAKANG YANG BERBENTUK KOTAK
|
87. SIDE PLEAT
|
87. RE,PEL BELAKANG YANG DISAMPING
|
88. UNEVEN JONING FRONT & BACK YOKE
|
88. SAMBUNGAN BAHU DEPAN BELAKANG TIDAK SAMA
|
89. UNEVEN STITCHING AT BACK YOKE
|
89. STITCH BAHU BELAKANG TIDAK RATA
|
90. BACK PLEAT OFF CENTER
|
90. REMPEL BELAKANG TIDAK PAS TENGAH
|
91. INCORRECT PLEAT POSITION
|
91. POSISI REMPEL BELAKANG SALAH
|
92. POOR PLATE SHAPE
|
92. BENTUK REMPEL BELAKANG JELEK
|
93. JOINING YOKE BACK
|
93. SAMBUNG BELAKANG
|
94. SLEVE SETTING
|
94. PASANG TANGAN
|
95. UNEVEN JOINING SLEVE & BODY
|
95. PASANG TANGAN & BADAN TIDAK RATA/TIDAK SAMA
|
96. UNEVEN SLEVE LENGHT
|
96. PANJANG TANGAN KIRI KANAN TIDAK SAMA
|
97. UNEVEN SLEVE PLAKET WIDTH
|
97. LEBAR PLAKET TANGAN KIRI KANAN TIDAK SAMA
|
98. UNEVEN PLACKET BLOKING
|
98. BLOCKING PLAKET TANGAN ( SEGITIGA TANGAN )
|
99. POOR SLEVE PLACKET SHAPE
|
99. BENTUK PLAKET TANGAN JELEK
|
100.SEAM GAPPING AT ARM HOLE STITCH
|
100. STITCH LINGKAR LENGAN KURANG TERBUKA
|
101.SEAM GREAT ARM HOLE STITCH
|
101. STITCH LINGKAR LENGAN TERLALU TERBUKA
|
102.PUCKERING ARMHOLE
|
102 .LINGKAR TANGAN MENGKERUT
|
103.CROOKED STITCH AT ARMHOLE
|
103. STIK LINGKAR TANGAN TIDAK RATA
|
104.UNEVEN SIDE SEAM
|
104.KLIM PINGGIR TIDAK RATA
|
105.HI LOW SIDE SLIT
|
105.SIDE SLIT TIDAK RATA
|
106.UNEVEN SIDE SLIT STITCH
|
106.STIK SIDE SLIT TIDAK RATA
|
107. RAW EDGE AT SIDE SEAM
|
107.KAIN KELIHATAN ( SEPERTI JEBOL) PADA KLIM PINGGIR
|
108.PUCKERING AT SIDE SEAM
|
108.KLIM PINGGIR MENGKERUT
|
109.NOSE ON CUFF
|
109.PASANG MANSET NONJOL
|
110.PUCKERING AT CUFF SETTING
|
110.PASANG MANSET MENGKERUT
|
111.POOR CUFF SHAPE
|
111.BENTUK MANSET JELEK
|
112.CUFF HEM
|
112.JALUR MANSET
|
113.CUFF TOP STITCH
|
113.STIK MANSET
|
114.CUFF CURVE AREA NOT ROUND
|
114.BULATAN MANSET TIDAK BULAT
|
115.UNDERLY VISIBLE OUT SIDE AT CUFF TOP STITCH
|
115.STIK MENSET BALAP
|
116.INCORRECT CUFF WIDTH
|
116.LEBAR MANSET SALAH
|
117.MISMATCH CUFF
|
117.MANSET TIDAK MATCHING
|
118.OPEN SEAM AT BOTTOM HEM
|
118.KLIM BAWAH JEBOL
|
119.UNEVEN BOTTOM HEM
|
119.KLIM BAWAH TIDAK RATA
|
120.HIKING BOTTOM HEM
|
120.KLIM BAWAH NAIK
|
121.TWISTED AT BOTTOM HEM
|
121.KLIM BAWAH MELILIT
|
122.INCONSISTEN AT BOTTOM HEM
|
122.KLIM BAWAH TIDAK RATA
|
123.PUCKERING AT BOTTOM HEM
|
123.KLIM BAWAH KERUT
|
124.WRONG BUTTON
|
124.SALAH KANCING
|
125.FAULTY BUTTON
|
125.KANCING PECAH/RETAK
|
126.INCORECT BUTTON POSITION
|
126.POSISI KANCING SALAH
|
127.UNEVEN BUTTON SPACING
|
127.JARAK KANCING TIDAK RATA
|
128.UNSECURE BUTTON STITCHUNG
|
128.KANCING MERUDUL
|
129.FREE OF BUTTON
|
129.KANCING LEPAS
|
130.HALF SEWN BUTTON
|
130.KANCING HANYA DIJAHIT SEBELAH
|
131.NOT ENOUGH THREAD AT BUTTON STITCHING
|
131.KANCING KURANG BENANG
|
132.LOOSER APART
|
132.LUBANG KANCING BUTTON HOLE
|
134.UNEVEN BUTTON HOLE SPACING
|
134.JARAK LUBANG KANCING TIDAK RATA
|
135.UNSECURE BUTTON HOLE STITCHING
|
135.LUBANG KANCING MERUDUL
|
136.FAULTY BUTTON HOLE
|
136.JAHITAN LUBANG KANCING KE PISAU
|
137.WRONG SIZE STICKER ON POLYBAG
|
137.SALAH STIKER
|
138.WRONG BARCODE TAG
|
138.SALAH BARCODE TAG
|
139.TIE SPACE TOO BIG/OVERLAP
|
139.TIE SPACE TERLALU BESAR/TUMPANG TINDIH
|
140.PLACKET OFF CENTER
|
140.PLAKET TIDAK DITENGAH
|
141.LABEL OFF CENTER
|
141.LABEL KURANG TENGAH
|
142.TORN POLYBAG
|
142.POLYBAG SOBEK
|
143.POOR IRON
|
143.GOSOKAN JELEK
|
144.SOILS/STAINS/SPOTS
|
144.TANDA MINYAK/KOTOR/NODA
|
145.HOLE/NEEDLE CHEW
|
145.LOBANG/BEKAS LOBANG JARUM
|
146.RAW/FRAYED EDGE
|
146.UJUNG JEBOL
|
147.SKIP/BROKEN/RUN OF STITCH
|
147.LONCAT/PUTUS/MELESET
|
maaf untuk istilah qc ada yg bahasa jepang tidak?? terimakasih
BalasHapusAda . Saya dulu pernah Qc bahasa jepang. Lebih mudah drpd bahasa Inggris yg byk istilah dan kata 😅
HapusIstilah qc bahasa jepang belajar dmn ya kak
HapusMaaf , saya belum belajar istilah Jepang di dunia industry garment, pada dasarnya sama. setahu saya, memang methode jepang banyak yang dipakai karena memang betul- betul efisien.
HapusWow... artikel yang lengkap untuk QC. Kami sering melakukan audit terhadap client2 yang berhubungan dengan fabric ini. Defect2 tertentu sering kali harus memiliki LIMIT atau ALLOWANCE bagi QC sehingga tidak over reject di line. Apakah ada parameter dalam pembuatan allowance atau limit ini ?? Mohon petunjuk. Terimakasih
BalasHapusMarissa
Ada, itu berdasarkan AQL
Hapuskalau inspeksi fabric normalnya memakai 4 point system , maximum defect 20 sampai 25 , tapi kembali lagi ke client apakah defect itu masih acceptable atau tidak jika over dari limit defect yang diperbolehkan .
HapusArtikel yg terperinci dan baik.. hanya kurang detail untuk pemula.. tetapi semua sudah baik.. terima kasih sudah share ilmunya..
BalasHapusada masukan ?.. which one is details you mean?
HapusTerima kasih atas sharingnya, mau tanya untuk menghilangkan bekas jarum pda semua jenis bahan gimana ya caranya?
BalasHapusGosok
Hapuslebih baik mencegah needle hole/bekas jarum , dengan menggunakan jarum type ballpoint pada waktu jahit. tapi kalau sudah ada needle holes, selama serat tidak putus , disteam/gosok bisa hilang.
HapusMaaf mau tanya , kalo untuk mengomentari sewing karena bentuk neck nya tidak Bagus gimana ya? ?
BalasHapusBeri tahu in line QC atau beri tahu SPV SEWING untuk mengarahkan cara kerja operator agar bentuk neck nya sesuai QUALITY..
Hapusunsymmetrical neck shape , sebelum di jahit digambar atau dimarking .
HapusKalo US size , UK Size dan EU Size itu apa si
BalasHapus