INSTRUKSI KERJA INSPEKSI KAIN ( FABRIC INSPECTION )
- Ruang Lingkup:
Ruang lingkup prosedur kerja ini adalah
meliputi proses pengecekan kain secara manual dari pelanggan.
- Urutan Kerja:
2.1.Persiapan
2.1.1. Kelengkapan
Peralatan:
1)
Nike
Quality Nanual
2)
Mesin inspection kain
3)
Bulk
lot
yang telah di approve oleh pelanggan
4)
Form
inspection fabric
5)
Informasi style (item kain, color, standar approval)
6)
lori
7)
Alat Ukur (satuan cm dan inch)
8)
Sticker
Defect
9)
Pisau/gunting
10)
Light
box
2.1.2. Persiapan
Tempat
1)
Area kerja yang bersih, tenang, dan
kering
2)
Lampu dengan senar memadai minimal 1075
lux
3)
Meja dengan ukuran memadai dan bersih
2.1.3. Penentuan
Kerja
1)
Tentukan order apa yang akan di inspect
2)
Tentukan Bulk Lot yang sudah di approve
oleh buyer
3)
Tentukan quality kain yang akan di inspect
(10% dari total quality
pengiriman)
4)
Potong ujung roll bahan selebar kain dan
panjang 2 yds
5)
Tentukan level accept/reject berdasarkan penghitungan “four point table”
6)
Isi informasi persiapan style ke dalam format inspection report
7)
Isi form penghitungan reject beserta toleransinya
2.1.4. Cara
Pengecekan
1)
Periksa perbedaan warna/shading dari tepi/pinggiran kain ke
tengah kain, dari awal ujung kain ke akhir ujung kain.
2)
Periksa Packing List Penerimaan/Import
:
a.
Jika penerimaan kurang dari 1000 yard
harus dilakukan 100% inspeksi (semua roll).
b.
Jika penerimaan lebih dari 1000 yard
harus dilakukan 10% inspeksi.
3)
Cara merumuskan reject atau tidaknya
kain/bahan menggunakan metoda 4 point
system. Yaitu :
a.
Cacat kurang dari 3” = 1 points.
b.
Cacat antara 3” dan kurang dari 6” = 2 points.
c.
Cacat antara 6” dan kurang dari 9” = 3 points.
d.
Cacat lebih dari 9” = 4 points.
e.
Ada lubang (hole) =
4 points.
4)
Jangan dilakukan inspeksi (rejected) jika penilaian lebih dari 4
points.
5)
Semua criteria fabric defect seperti
lubang (hole), putus benang (broken) pada posisi yang sama dikenakan
penilaian 4 points.
6)
Jika ada cacat bahan yang panjangnya
lebih dari 3 kali terus-menerus dalam suatu panjang kain/roll, penilaian tidak
dilanjutkan/ditolak tanpa memperhatikan rumus perhitungan point di atas.
7)
Rumus perhitungan point adalah sebagai
berikut :
Rumus
Perhitungan Points Nike :
Total points defect x 100 = Prosentase
Defect
Total panjang kain yang diinspect
|
Rumus
Perhitungan Points Columbia & Perry Ellys:
Jumlah points x 36 x 100 = Prosentase
Defect
Panjang kain x lebar kain
|
ditemukan cacat sebagai berikut :
Belang dari tepi ke tepi kain.
8.1
Kain banyak defect (10% ke atas).
8.2
Belang dari ujung ke ujung.
8.3
Warna berbeda/keluar jauh dari shade band/contoh warna (tidak sesuai approval).
8.4
Perbedaan lebar kain tidak sama (antara
PO dengan actual).
8.5
Kain banyak bergelombang (bowing).
8.6
Warna/pencelupan tidak rata (kelihatan
menyolok).
a.
Periksa Detail Kain
ü Tempatkan
potongan kain di light box dari setiap roll
ü Bandingkan
dengan fabric referensi untuk warna dengan penerangan
lampu D65 dan TL84, di
lakukan pada semua rol yang di periksa
ü Periksa
keadaan kain dengan memperhatikan hand fell, texture,
kebersihan, kerut kain.
ü Periksa
detail kain sesuai bulk lot yang sudah
di approve dari pelanggan
b.
Periksa Ukuran
ü Ukur
lebar dan panjang kain, sesuai atau tidak dengan sticker yang di temple di
setiap rol kain
ü Isi
hasil ukur ke report inspection fabric
c.
Hasil Final inspection
ü Masukan
temuan inspection ke dalam format
laporan inspection kain
ü Diskusikan
semua temuan dengan QA Manager, Factory Manager, Executive Director
ü Isi
hasil inspection kain (accept atau reject)
ü Dalam
hal reject hasil inspection. Laporkan hasil inspection ke QA Manager dan diteruskan
ke Merchandiser untuk di informasikan ke supplier kain untuk di replace
Good very useful 👍
BalasHapus